PROSEDUR PRAKTIKUM KIMIA POKOK BAHASAN KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN DAN PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
A. Tujuan
Percobaan
Tujuan dari percobaan
ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara penambahan zat terlarut terhadap titik didih dan
titik beku larutan
B. Alat
dan Bahan

Alat-alat
yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
1.
Gelas
kimia 1000 mL 1 buah
2.
Gelas
kimia 250
mL 2 buah
3.
Tabung reaksi 3
buah
4.
Pipet
tetes 4
buah
5.
Batang pengaduk 1 buah
6.
Kaki tiga + kasa 1 buah
7.
Statif + klem 1 lembar
8.
Pembakar spirtus 1
buah
9.
Tali/benang 1
meter

1.
Larutan
NaCl 1
m dan 2 m
2.
Larutan gula
1 m dan 2 m
3.
Es batu 1
kg
4.
Garam dapur ½
kg
5.
Air
C. Teori
Dasar
Sifat koligatif
larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada banyaknya partikel zat
terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis partikel zat
terlarut. Sifat tersebut disebut sifat
koligatif larutan sebab siafat tersebut bergantung pada banyaknya partikel zat
terlarut yang ada, apakah partikel-partikel tersebut atom, ion, atau molekul
(Chang, 2005).
Sifat-sifat
tersebut salah satunya yaitu sebagai berikut:


Suatu
zat cair dikatakan mendidih apabila tekanan uap jenuh larutan sama dengan
tekanan udara luar, sehingga air akan mendidih pada suhu 100O C pada tekanan 1 atm. Apabila
ditambahkan zat terlarut yang tidak mudah menguap akan menurunkan tekanan uap
jenuhnya, sehingga titik didihnya naik.
Besarnya kenaikan suhu tersebut disebut kenaikan titik didih (titik
didih larutan-titik didih pelarut murni).
Raoult merumuskan:

dimana m adalah molalitas larutan dan Kb
adalah tetapan titik didih molal )


Penambahan
zat terlarut pada suatu pelarut jika dibekukan maka larutan akan membeku pada
suhu yang lebih kecil atau lebih kecil dari titik beku pelarut murninya. Hal ini karena adanya penambahan partikel zat
terlarut yang dapat menurunkan titik beku larutan. Raoult merumuskan:

dimana m adalah molalitas larutan dan Kf
adalah tetapan titik beku molal
D. Langkah
Kerja
1.
Kenaikan titik didih larutan
a.
Memasukkan 100 ml air ke dalam gelas kimia 250 ml, lalu dipanaskan hingga
mendidih.
b.
Mencelupkan termometer ke dalam air mendidih tersebut, lalu dicatat
suhunya.
c.
Mengulangi langkah a dan b dengan larutan gula 1 m dan 2 m serta larutan
NaCl 1 m dan 2 m sebagai pengganti air
d.
Menuliskan hasil percobaan pada tabel pengamatan dan menghitung perubahan
titik didih larutan dibandingkan titik didih air
2.
Penurunan titik beku larutan
a.
Memasukkan es batu yang sudah dihancurkan kedalam gelas kimia 1000 ml
sampai volumenya
, lalu ditambahkan 10 sendok garam dapur

b.
Memasukkan
air kedalam tabung reaksi setinggi 4 cm.
Lalu memasukkan tabung reaksi tersebut kedalam gelas kimia 1000 ml yang
sudah diberi es didalamnya.
c.
Memasukkan pengaduk kaca kedalam tabung reaksi dan menggerakkan pengaduk
dalam air sampai air membeku
d.
Mengeluarkan tabung dari dalam campuran pendingin. Dibiarkan sampai air dalam tabung sedikit
mencair, lalu mengambil batang pengaduk dari dalam campuran dan menggantinya
dengan termometer, lalu mencatat suhunya
e.
Mengulangi langkah a sampai e dengan larutan gula 1 m dan 2 m serta larutan
NaCl 1 m dan 2 m sebagai pengganti air
f.
Menuliskan hasil percobaan pada tabel pengamatan dan menghitung perubahan
titik didih larutan dibandingkan titik didih air
E. Data
Hasil Pengamatan
1. Kenaikan titik didih larutan (
)

Jenis larutan
|
Molalitas
|
Titik larutan
|
Selisih titik
didih air dengan titik didih larutan
|
Larutan gula
|
1 m
|
||
2 m
|
|||
Larutan NaCl
|
1 m
|
||
2 m
|
Titik didih air
= ............. 0C
2. Penurunan titik beku larutan
Jenis larutan
|
Molalitas
|
Titik didih larutan
|
Selisih titik beku
titik beku
air dengan titik beku larutan
|
Larutan gula
|
1 m
|
||
2 m
|
|||
Larutan NaCl
|
1 m
|
||
2 m
|
Titik
beku air = ............. 0C
F. Diskusi
Dari hasil pengamatan yang
dilakukan, jawablah pertanyaan berikut ini:
1.
Jelaskan perbandingan titik didih air sebagai pelarut murni dengan titik
didih larutan gula dan larutan NaCl!
2.
Jelaskan hubungan antara molalitas larutan dengan kenaikan titik didihnya!
3.
Jelaskan perbandingan titik beku air sebagai pelarut murni dengan titik
beku larutan gula dan larutan NaCl!
4.
Jelaskan hubungan antara molalitas larutan dengan penurunan titik bekunya!
G. Daftar
Pustaka
Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia
Untuk SMA Kelas XII. Surakarta: PhibETA
Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar
Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Diawati,dkk.2011.Penuntun Praktikum Kimia Larutan. Bandar
Lampung : Universitas Lampung